Matarakyatta, Bulukumba,- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali Bulukumba melaksanakan Wisuda Sarjana Angkatan ke 33 di Gedung Bersama, Senin 20 Mei 2024.
Wisuda yang bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional ini menamatkan 226 orang mahasiswa STAI Al-Gazali yang terdiri dari 26 orang dari Program Studi Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), 83 orang dari Program Studi Sarjana Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan 157 orang berasal dari Program Studi Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI).
Wisuda sarjana STAI Al-Gazali ini dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf bersama Wakil Bupati Andi Edy Manaf dan Ketua DPRD, H. Rijal serta Ketua Baznas Bulukumba Kamaruddin Hambali.
Ketua STAI Al-Gazali Bulukumba oleh Dr. H. Irman Syah, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan wisuda sarjana ini adalah tanda berakhirnya kegiatan akademik di Perguruan Tinggi, yang mana wisudawan akan memperoleh Ijazah.
“Kami bersyukur lulusan kampus STAI Al-Gazali Bulukumba dapat terserap di dunia kerja, ada yang berhasil menjadi ASN PNS dan PPPK, wirausaha, wiraswasta, karyawan BUMN/Swasta dan lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap STAI Al-Gazali terus berkontribusi khususnya di bidang pendidikan, serta membantu pemerintah dalam membangun sumber daya masyarakat, khususnya di Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu Ketua Yayasan STAI Al-Gazali Bulukumba oleh Drs. KH. Tjamiruddin. M.Pd.I. mengungkapkan bahwa STAI Al-Gazali Bulukumba dari tahun ke tahun terus melakukan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana perguruan tinggi, sebagai bentuk upaya mendukung terlaksananya proses perkuliahan.
Tidak hanya itu, pihak juga memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa dan mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba, berupa beasiswa tahfidzul Qur’an bagi para hafidz dan hafidzhah.
“Kita memberikan beasiswa Tahfidzul Qur’an bagi para mahasiswa hafidz dan Hafidzah,” kata KH Tjamiruddin yang juga Ketua MUI Kabupaten Bulukumba.
Selaku Pemerintah Daerah Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan wisudawati yang telah menamatkan pendidikannya di STAI Al Gazali.
Andi Utta sapaan akrab bupati berharap para wisudawan tidak harus puas dan bangga dengan ijazah dan gelarnya saat ini.
“Harus dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi atau menerapkan keilmuannya di dunia kerja di tengah masyarakat,” katanya.
Ia percaya bahwa menjalani dan menyelesaikan studi akademik bukanlah hal yang mudah. Capaian akademik yang diraih tersebut merupakan hasil dari jerih payah, kesabaran dan ketabahan serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat.
Lebih jauh Andi Utta menambahkan bahwa sikap profesionalisme harus selalu ada dalam diri wisudawan agar dalam menjalankan tugas dapat melakukan dengan sebaik baiknya.
Para alumni harus dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dapat mendayagunakan modal intelektual untuk meningkatkan semangat kerja dan pengabdian sehingga dapat menghadapi peluang, tantangan dan perkembangan global yang semakin pesat.(*)
Editor Suaedy