Matarakyatta, Bulukumba. -Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj.Darmawati,SE membuka Lokakarya 7 ” Panen Hasil ” di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Sabtu 27 April 2024.
Kegiatan ini dihadiri Kadis Pendidikan A.Buyung Saputra, sejumlah Kepala Sekolah, Haeruddin Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulsel, Kacabdin Wilayah IV, Kabid Ketenaga Kerjaan Dinas Pendidikan Bulukumba, sejumlah Kepala SMP Penggerak, serta 103 orang calon guru penggerak se Kabupaten Bulukumba.
Pada kesempatan itu Kadis Pendidikan A.Buyung Saputra menyampaikan saat ini di Bulukumba sudah ada 474 guru orang penggerak dan kurang lebih 40 sudah diangkat jadi Kepsek di berbagai wilayah di Bulukumba.
Selain itu yang menggembirakan, kata Andi Buyung, saat ini IPM ( Indeks Pembangunan Manusia ) sudah berada pada 71,21 dan capaian ini bukan hanya kerja Dinas Pendidikan saja, tetapi seluruh stakeholder.
Buyung juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, Bulukumba tidak melampaui IPM Kabupaten Bantaeng, namun Alhamdulillah saat ini Bulukumba sudah melampaui Bantaeng.
Dihadapan Bupati diwakili Hj.Darmawati, Kadis Pendidikan berharap guru penggerak bisa jadi panutan dan punya nilai lebih dari guru yang non guru penggerak.
Bahkan A.Buyung menyebut
Guru Penggerak adalah masa depan pendidikan di Indonesia yang akan menciptakan murid pintar secara intelektual dan pintar secara emosional.
Selain itu dia juga menekankan bahwa guru penggerak bisa nyaman di tempat yang tidak nyaman dan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan A.Buyung juga berharap Bulukumba bisa jadi laboratorium guru penggerak di Sulsel.
Sementara itu, Bupati Bulukumba melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj.Darmawati yang didaulat membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, menyampaikan, pendidikan suatu daerah sangat menentukan kemajuan daerah tersebut. Semakin maju pendidikan di suatu daerah maka semakin majulah daerah tersebut.
Sehingga jika kita hendak memajukan daerah atau negara kita, maka langkah yang harus ditempuh adalah memajukan pendidikan terlebih dahulu.
Tentunya kata Darmawati, untuk memajukan pendidikan, maka salah satu yang paling penting dilakukan adalah peningkatan kapasitas dari para guru, termasuk melalui program nasional Guru Penggerak.
Menurut Bupati, Guru penggerak adalah program yang bertujuan membantu perkembangan pendidikan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan individu guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu menerapkan konsep merdeka belajar dan memimpin ekosistem pendidikan untuk mencapai pendidikan yang berpusat pada murid.
” Guru adalah profesi yang bersinggungan dengan masa depan. Guru berinteraksi dengan anak didiknya yang mewakili masa depan itu.
Olehnya itu, sesungguhnya profesi guru menjadi jauh lebih menarik daripada profesi yang lain,” sebut Hj.Darmawati mewakili Bupati.
Bupati menambahkan, Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya.
” Untuk itu saya berharap jadilah guru yang berkarakter, yang memiliki dedikasi untuk pembentukan generasi masa depan yang lebih baik dan lebih cerah. Misi inilah yang diharapkan dilakukan oleh para guru-guru penggerak dalam mewarnai sistem Pendidikan kita melalui kurikulum Merdeka Belajar,” pesan Bupati melalui Hj.Darmawati.
Usai membuka Lokakarya Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 9, Bupati Bulukumba melalui Hj.Darmawati didampingi Kadis Pendidikan A.Buyung Saputra, didaulat pula memasangkan selempang kepada Koordinator Calon Guru Penggerak ( CGP ) Martawati, A.Md.- Suaedy.-