Media Online Mata Rakyatta Sulawesi Selatan
Beli Tema IniIndeks

Staf Ahli Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ponpes Darul Mujtahidin

Matarakyatta, Bulukumba.- Wakil Bupati Bulukumba HA
Edy Manaf diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj.Darmawati, didaulat meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Pondok Pesantren ( Ponpes ) Darul Mujtahidin Dusun Tonrong Gowa, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kamis (26/10).

Dihadapan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, Wakil Bupati A.Edy Manaf melalui Staf Ahli Bupati Hj.Darmawati mengapresiasi kepada Yayasan Cendikiawan Muslim Bulukumba yang memiliki semangat untuk mendirikan sebuah pondok pesantren termasuk di dalamnya pembangunan masjid.

[

” Niat ini menunjukan bahwa ada upaya dari pihak yayasan untuk mendekatkan masyarakat Bulukumba dengan Pondok Pesantren. Tentu saja rencana pembangunan masjid Pondok Pesantren ini wajib didukung oleh semua pihak, sehingga Pondok Pesantren yang kita harapkan berdiri ini dapat segera terwujud dan nantinya akan menjadi tempat ibadah dan pusat kegiataan ilmu keagamaan bagi para santri kita,” harap Wabup disampaikan Hj.Darmawati.

Disampaikan, di kabupaten Bulukumba ini telah banyak masyarakat, organisasi keagamaan berlomba lomba membuat dan membangun sarana tempat pendidikan keagamaan seperti Masjid, pondok pesantren dan rumah tahfiz Quran.

Ini merupakan langkah dan upaya yang mulia untuk dapat mewujudkan dan menciptakan masyarakat yang berakhlakul kharimah, masyarakat yang cerdas dengan ilmu agama yang baik.

” Karena dari hati dan jiwa yang baik, maka akan tercipta segala sesuatu menjadi baik. Saya mint bagaimana kita semua bisa memakmurkan sarana keagamaan yang telah di bangun secara berkelanjutan,” pesan Darmawati.

Sebelumnya, Ust.Irham yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid Ponpes
Darul Mujtahidin melaporkan, sejak lima tahun silam, dia memang telah bernasar untuk mewakafkan tanahnya, sekaligus membantu pembangunan masjid di ponpes ini, agar masyarakat dan warga ponpes ini bisa memanfaatkan masjid tersebut untuk kegiatan keagamaan, khususnya pelaksanaan sholat berjamaah.

” Saya pernah sakit, lima tahun lalu dan saya bernasar jika saya bisa sembuh, maka saya akan wakafkan tanah dari orang tua saya untuk pembangunan masjid,” sebutnya.- Suaedy.-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *