Matarakyatta, Bulukumba, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, kali ini dengan menyambut kunjungan edukatif dari peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pertiwi Ujung Bulu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya edukasi dini mengenai pentingnya kepemilikan identitas kependudukan, seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan khususnya Kartu Identitas Anak (KIA), Selasa (21/10).
Peserta didik dari TK Negeri Pertiwi Ujung Bulu tampak antusias diajak melihat langsung proses pelayanan administrasi kependudukan yang kini telah memanfaatkan sistem digital.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan alur birokrasi dan pentingnya dokumen negara sejak usia dini, sekaligus menghilangkan kesan kaku pada kantor pelayanan publik.
Belajar Sambil Bermain: Anak-anak Jadi ‘Petugas Capil’ Cilik
Puncak dari kegiatan edukasi ini adalah simulasi pelayanan yang inovatif dan menyenangkan. Beberapa anak diajak untuk bertindak sebagai “Petugas Capil” cilik. Momen menarik terekam saat seorang anak terlihat sedang merekam foto temannya menggunakan kamera ponsel, meniru proses perekaman data yang diperlukan untuk pembuatan dokumen identitas.
Foto hasil rekaman ini kemudian akan diproses dan dicetak langsung oleh pihak Dinas Dukcapil. Setelah pencetakan selesai, anak-anak akan menerima Kartu Identitas Anak (KIA) mereka, menjadikannya pengalaman yang berkesan dan mengedukasi tentang alur pembuatan identitas dari hulu ke hilir.
Penyerahan Dokumen Kependudukan Gratis dan Komitmen Layanan
Selain kegiatan simulasi, Dinas Dukcapil juga langsung memberikan layanan kepemilikan identitas kependudukan secara kolektif bagi peserta didik PAUD/TK Pertiwi. Terlihat kegembiraan para siswa yang berbaris bersama para petugas dan guru, sambil memegang dokumen kependudukan mereka yang baru—seperti Akta Kelahiran dan/atau KIA.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan kembali komitmen Dinas Dukcapil dalam memberikan Layanan Administrasi Kependudukan GRATIS kepada masyarakat, seperti yang tertera pada banner di lokasi.
Kepala Dinas Dukcapil menyatakan, “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi penerus tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Kunjungan seperti ini sangat efektif untuk memastikan setiap anak di wilayah kami memiliki identitas kependudukan lengkap sesuai amanat negara, sekaligus menunjukkan bahwa mengurus dokumen kependudukan itu mudah, cepat, dan gratis.”
Kunjungan edukasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menanamkan kesadaran hukum dan administrasi kependudukan sejak usia dini.-(*)
Editor Suaedy












