Matarakyatta, Bulukumba.- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, menegaskan komitmennya dalam menjadikan lapas sebagai pusat pengembangan potensi warga binaan. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan bersama Komandan Kodim 1411/Bulukumba, Letkol Inf. Sarman, S.Hub., Int., dan kelompok petani milenial yang digelar di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perikanan (P4S) Milenial Panrita, Minggu (11/5).
Menurut Akbar, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan komunitas petani muda, merupakan langkah strategis untuk menciptakan program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami ingin agar Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan secara formal, tetapi juga menjadi pusat pengembangan potensi warga binaan yang berdaya guna, khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujarnya.
Akbar menekankan bahwa pembinaan berbasis keterampilan dan kewirausahaan akan memberikan bekal nyata bagi warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat.
“Pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan ini akan membuka jalan menuju kemandirian, serta mengurangi tingkat residivisme,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Akbar juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kodim 1411 dan kelompok petani milenial yang siap bersinergi dalam mewujudkan program pembinaan berbasis ketahanan pangan.
“Dengan semangat kolaborasi, kami yakin Lapas Bulukumba bisa menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam membangun program pembinaan yang kontekstual dan berdampak luas,” tutupnya.-(Humas Lapas)
