Media Online Mata Rakyatta Sulawesi Selatan

Ini Disampaikan Kadis Sosial Pada Sosialisasi Pembentukan KSB di Bulukumba

Matarakyatta, Bulukumba.- Menjelang puncak Pembentukan Kampung Siaga Bencana ( KSB ) yang rencananya dilaksanakan pada Rabu 13 Agustus 2025, didahului dengan kegiatan sosialisasi  Pembentukan Kampung Siaga Bencana, diikuti 140 orang dari Kecamatan Ujungbulu dan Gantarang, diantaranya unsur Pemerintah, Tagana, Relawan, PMI, Pramuka dan masyarakat umum lainnya, di ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin 11 Agustus 2025.

Pada kegiatan itu ikut memberi materi Adox Hermawan, Heri Sutriana keduanya dari Kementerian Sosial RI, Kadis Sosial Provinsi Sulsel diwakili Kabid Linjomsos Herman SH, MH dan Kadis Sosial Bulukumba Hj.Darmawati.SE

Dihadapan peserta Kadis Sosial Bulukumba menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah memberi kepercayaan kepada Bulukumba untuk membentuk Kampung Siaga Bencana ( KSB ).

Disampaikan bahwa Indonesia berada di wilayah berpotensi bencana alam yang cukup tinggi, bahkan hampir tiap tahun kita mendengar bencana, seperti gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung hingga bencana sosial seperti kebakaran.

Demikian pula di Kabupaten Bulukumba selama ini juga kerap dilanda bencana, seperti beberapa waktu lalu ada beberapa wilayah diterjang banjir, termasuk bencana angin puting beliung, yang kesemuanya telah memberikan pelajaran berharga, bahwa kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana adalah kunci utama dalam rangka mengurangi resiko dan dampak dari bencana itu.

Menurut Darmawati, Kemensos RI melalui program ” Kampung Siaga Bencana ” ( KSB ) hadir memperkuat peran serta masyarakat.

” KSB bukan sekedar membentuk tim tanggap darurat, tetapi membangun ekosistem sosial yang siap menghadapi bencana, mulai tahap pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana,” sebut Kadis Sosial Hj.Darmawati.

Disampaikan, masyarakat di dorong untuk mengenali potensi ancaman bencana di wilayahnya, dengan merencanakan langkah pencegahan, menyiapkan sumber daya dan melakukan koordinasi ketika terjadi bencana.

Dijelaskan keunggulan KSB adalah berbasis pada gotong royong, memanfaatkan kekuatan sosial yang ada, seperti Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial, tokoh adat, kelompok pemuda serta relawan.

” Saya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini kita dapat memahami tujuan dan manfaat KSB secara menyeluruh, menyepakati langkah langkah pembentukan kelembagaan KSB yang tangguh dan terorganisir, membangun jejarin kemitraan antara Pemerintah, Dunia Usaha, Media, Akademisi dan masyarakat” papar Darmawati sambil menambahkan, terpenting pula adalah menguatkan semangat kebersamaan agar semua pihak merasa memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatah lingkungan.

Pada kesempatan itu dari Kementerian Sosial RI dan Kadis Sosial Provinsi Sulawesi selatan diwakili Kabid Linjamsos Herman,SH,MH juga menyampaikan sambutan dan materi terkait pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Bulukumba yang puncaknya dilaksanakan pada Rabu 13 Agustus 2025, di pusatkan di lapangan Pantai Merpati Bulukumba

Pada puncak pembentukan Kampung Siaga Bencana akan dihadari Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial ( Linjamsos ) Kementerian Sosial RI, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom, Plt Direktur PSKBA Kementrian Sosial RI, Masriani Mansur, Bupati Bulukumba HA
Muchtar Ali Yusuf dan undangan lainnya.- Suaedy.-