Matarakyatta, Bulukumba.- Kepala Dinas Sosial Bulukumba Hj.Darmawati, memaparkan terkait Arah Kebijakan Program Rehabilitasi Sosial, pada acara sosialisasi yang berlangsung di ruang kerja Kadis, Rabu 23 Juli 2025
Pada kegiatan itu, diikuti TKSK, Petugas SLRT, Petugas Layanan Data dan Pengaduan, Pekerja Migran, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE).
Selain itu juga hadi pemateri dari Dinas Sosial Provinsi Sulsel Maghfiran Raiman, Sekdis Sosial Ikhwan Noor bersama Kabid Rehabilitasi Sosial Sappewali.
Dihadapan peserta Darmawati menyampaikan bahwa rehabilitasi sosial berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat.
Dalam konteks kebijakan pembangunan, katanya, strategi ini mendukung pemulihan bagi mereka yang mengalami marginalisasi, meningkatkan integrasi sosial dan kesejahteraan.
” Kebijakan dan praktik terbaik dalam rehabilitasi sosial sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing,” jelasnya.
Kemudian, dijelaskan Rehabilitasi Sosial adalah proses yang memungkinkan individu kembali berfungsi secara produktif dalam masyarakat.
” Hal ini penting untuk mencegah eksklusi sosial dan memperkuat ikatan sosial, sehingga individu merasa diterima dan terlindungi,” katanya.
Menurutnya, tujuan utama kebijakan Rehabilitasi Sosial adalah untuk menyediakan dukungan yang memadai bagi individu yang membutuhkan, mengurangi risiko isolasi sosial, serta meningkatkan akses ke layanan dasar.
Prinsip utama rehabilitasi sosial meliputi keterlibatan individu dalam proses, penekanan pada pendekatan berbasis komunitas, dan fokus pada pemulihan yang berkelanjutan.
Keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga dan masyarakat, sangat penting untuk mencapai tujuan rehabilitasi yang efektif.
” Jadi, kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan Stakeholder sangat penting dalam rehabilitasi sosial,” sebutnya.
Kerjasama ini memperkuat sumber daya dan jaringan dukungan untuk individu yang membutuhkan, serta menciptakan program yang lebih komprehensif dan holistik
Metode dan Pendekatan dalam Pelaksanaan Program
Pendekatan inklusif yang melibatkan partisipasi aktif dari individu yang direhabilitasi dipandang lebih efektif.
Metode seperti konseling, pelatihan keterampilan, dan dukungan psikososial dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam reintegrasi sosial.
Evaluasi dan Monitoring Program Rehabilitasi Sosial
Disebutkan. Monitoring dan evaluasi konstan dari program rehabilitasi sangat penting untuk memastikan efektivitas. Data yang tepat akan membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta menilai dampak jangka panjang pada individu dan masyarakat.
Kebijakan dan strategi rehabilitasi sosial yang efektif sangat penting bagi masyarakat yang inklusif.
” Melalui kolaborasi, metode yang tepat, dan evaluasi yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terpinggirkan,” jelas Kadis Sosial.- Suaedy.-












